Henry Lau the reall magnae

2005, hingga awal tahun lalu, hanya 13 dan selalu 13.
Sampai kini pun, always love 13 member… And also…
BOTH of them.
-Henry

Henry itu masih anak-anak, dan sampai dewasa pun, ia tetaplah seorang anak. 22 tahun kini usianya yang masih belia, dia masih saja seorang anak kecil, dengan pipi gemuknya persis seorang bayi mungil. Sudah begitu lama sejak kita mengenal sosok anak-anaknya, seharusnya semua orang sudah bisa mengerti sekaligus memahami siapa Henry yang sebenarnya.

Tapi apakah mereka tahu tentangmu Henry ?

Henry personel termuda di sub grup Suju-M. Si tikus kecil yang selalu bersembunyi di pojok setiap kali melakukan sesi photo group. Seperti seorang anak kecil yang akan selalu menyingkir dan mengalah, memberikan tempatnya untuk diisi oleh orang lain.
Henry si anak yang baik hati. Yang selalu bersikap peduli kepada penggemarnya. Saat sang penggemar memintanya membubuhkan tanda tangan, di akan membawanya ke dalam gedung sehingga tak jarang mereka kecewa karena dikiranya dia mengacuhkan mereka. Tapi disaat terakhir, dia turun kembali dan memberikan buku cover tanda tangannya kepada penggemarnya.

Henry anak kecil yang rendah hati. Semua hadiah yang diberikan kepadanya selalu diterima dengan baik. Di waktu-waktu tertentu, ketika berpergian dengan hyung-nya, kita akan melihat dirinya berusaha payah menenteng tas yang berisi penuh tumpukan hadiah.
Tapi semua itu sepertinya tidak cukup untuk membuat semua orang menerima kehadirannya. Beberapa orang berkata, Henry adalah sebagai Chinese, yang sama sekali tidak tahu tentang Chinese, sebenarnya tidak pantas masuk dan bergabung ke dalam Super Junior M/Mandarin.

Dunia memang sempit, tapi setidaknya jangan sampai pikiran kita pun ikut menjadi sempit. Mereka yang mengolok-olok kekurangan bahasanya adalah mereka, orang-orang yang berpikiran sempit dan tidak mengetahui siapa sebenarnya Henry. Memang benar, dirinya terlahir dari ayah ~Hongkong – dan ibu Taiwan yang keduanya seorang China. Namun, keadaan memaksanya tumbuh dan besar di Kanada yang dikelilingi orang asing dan mengenyam pendidikan dengan cara asing. Henry pun ditemukan SM di Toronto, dan saat dimasukan ke Suju-M, itulah pertama kalinya dia menginjakkan kaki di negara asal-usulnya.

Henry, dia anak yang akan dicintai dan terus dicintai semua orang. String (Henry’s Fan) akan selalu mencintaimu selamanya, tak peduli siapapun menentangnya. Setidaknya, kamu memiliki rumah kecil bernama Baidu, tempat dimana kamu akan dicintai semua orang. Henry, dia anak yang baik. Dan berharap anak semanis ini tidak akan merubah dirinya karena perkataan orang lain di luar sana yang tidak memahami dirinya. Orang yang mengerti dirimu akan menerimamu apa adanya dan mencintai semua yang ada dalam dirimu. Dan untuk mereka yang tidak mengerti tentangmu, aku tidak tahu apakah yang kutulis ini nantinya bisa mengubah cara mereka memandang seorang Henry ataukah tidak. Tapi aku ingin berkata kepada kalian semua:

“Janganlah menilai sebuah buku dari kulitnya. Sebelum kita men-judge seseorang dengan kata-kata menyakitkan, ada baiknya kita tahu terlebih tahu, siapa dan bagaimana sesungguhnya orang yang akan kita “benci” tersebut.“

Seperti kenyataannya? Henry adalah anak-anak. Jangan menyakiti anak kecil dengan perkataan kotor dan tidak senonoh. Kata-kata yang sopan akan menghormati perasaanya yang halus.
Meskipun mungkin, kamu merupakan salah satu orang yang tidak menyukai Henry, tolong jangan mencibirnya, jangan mencemoohnya apabila dia berbuat kesalahan, apa kamu sendiri tidak pernah melakukan kesalahan?
Para hyung-nya memperlakukan Henry dengan baik dan hangat. Mereka merayakan hari jadinya ke 20 bersama – sama, SJ dan ELF, dan semua orang terasa begitu akrab. Karena mereka menyadari, meskipun tanpa pertalian darah, mereka semua adalah keluarga, bagian dari SM Family
潇子 (Xiao Zi) thanks all Strings in the Baidu Bar who have shown support for Henry.
潇子 (Xiao Zi) thanks the other six brothers of SJ-M for taking care of Henry.

“Penulisnya adalah 潇子 (Xiao Zi) salah seorang Henry’s Fan. Dia berharap, 13+2, angka ajaib itu tidak akan menjadi lebih ataupun berkurang.”

Menurut pribadi, aku kagum dengan ketegarannya hidup di negeri orang. Tulisan ini tepat menggambarkan siapa itu Henry, sosok anak-anak yang harus menghadapi cobaan demi cobaan untuk sekedar diterima dan mendapat pengakuan dari dunia orang dewasa. Henry itu seperti tikus kecil. Binatang pengerat yang bisa bertahan hidup ditengah banyak tekanan.